Asal-Usul Desa Yeh Kuning, Ketika Air Ajaib dan Buaya Emas Menjadi Identitas Desa

0
189
Patung yang menghiasi wajah desa Yeh Kuning, saat pengunjung tiba untuk menikmati keindahan pantai. (dok Info Jembrana).

INFOJEMBRANA.COM– Jembrana, di sisi barat Pulau Bali, punya banyak kisah. Salah satunya tentang sebuah desa. Namanya Desa Yeh Kuning. Nama ini bukan tanpa cerita. Ia berasal dari sebuah legenda. Legenda yang membentuk identitas desa. Kisah ini berawal pada tahun 1818.

Kisah yang membawa kita ke masa lalu. Mengungkap misteri telaga yang unik. Asal usul nama desa ini. Memiliki makna yang sangat mendalam.

Legenda Telaga Ajaib di Hutan Lebat

Desa Yeh Kuning dulunya hutan lebat. Pada tahun 1818, hutan ini dipimpin. Seorang tokoh bernama Pan Minding. Ia memimpin para penggembala hewan. Pan Minding menemukan sebuah bulakan air. Bulakan ini memiliki keunikan.

Menurut legenda, bulakan ini ajaib. Benda apa pun yang dilempar. Akan berubah menjadi warna kuning. Kuning keemasan yang berkilauan. Selain itu, bulakan ini juga unik. Dipercaya menjadi tempat tinggal. Seekor buaya berwarna kuning. Kejadian ini menjadi kisah. Kisah yang diceritakan turun-temurun.

Bulakan ini menjadi pusat cerita. Pusat cerita dari nama desa. Nama “Yeh Kuning” berasal dari sana. “Yeh” berarti air, “Kuning” berarti kuning. Nama ini menjadi identitas desa.

Hubungan Antara Yeh Kuning dan Air Kuning

Pada masa lalu, desa ini satu wilayah. Yaitu Kampung Yeh Kuning dan Kampung Air Kuning. Namun, pada tahun 1942, wilayah ini dibagi. Dibagi menjadi dua desa terpisah. Yeh Kuning dan Air Kuning.

Desa Yeh Kuning dihuni mayoritas. Mayoritas oleh umat Hindu. Sedangkan Kampung Air Kuning didominasi. Didominasi oleh umat Muslim. Leluhur mereka adalah pelaut. Pelaut Bugis yang terkenal terampil. Terampil dalam berlayar. Pembagian desa ini adalah. Bagian dari sejarahnya.

Meskipun terpisah, mereka punya asal. Asal usul yang sama. Yaitu bulakan air yang unik. Cerita ini terus melekat. Melekat dalam identitas keduanya.

Kehidupan Penduduk di Desa Yeh Kuning

Desa Yeh Kuning punya karakteristik. Penduduknya umumnya penggembala. Mereka hidup dari hasil hewan ternak. Mayoritas mereka beragama Hindu. Mereka hidup berdampingan damai. Bersama warga di kampung sebelah. Toleransi sangat terasa di sini.

Desa ini punya semangat kuat. Semangat yang berakar dari sejarahnya. Kini, desa ini berfokus pada kualitas. Kualitas hidup masyarakatnya. Desa ini ditetapkan sebagai kampung KB. Program ini bertujuan meningkatkan. Kesejahteraan keluarga di desa.

Ada banyak program dijalankan di sini. Program-program ini membantu warga. Ada Bina Keluarga Remaja (BKR). Program ini membina para remaja. Ada Bina Keluarga Lansia (BKL). Program ini peduli pada lansia. Juga ada Usaha Peningkatan Pendapatan (UPPKA). Program ini bantu warga berwirausaha.

Semua program ini didukung dana. Dana berasal dari APBD dan Dana Desa. Ini menunjukkan sinergi kuat. Antara pemerintah dan masyarakat.

Nilai-nilai yang Terus Dijaga

Kisah bulakan air ajaib. Bukan hanya dongeng pengantar tidur. Cerita ini mengandung nilai-nilai. Nilai keunikan dan kekuatan. Kekuatan yang berasal dari alam. Serta keberanian yang besar.

Nilai-nilai ini terus dijaga warga. Mereka menjunjung tinggi budaya. Menghormati sejarah desa mereka. Desa Yeh Kuning adalah bukti. Bahwa sejarah bisa hidup. Hidup dalam nama dan tradisi. GA/IJN.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here