InfoJembrana.com | JEMBRANA – Guna meningkatkan kesadaran dan membentuk perilaku ramah lingkungan di kalangan siswa serta mendorong penerapan praktik berkelanjutan di lingkungan sekolah/madrasah, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bali gelar sosialisasi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) di MAN 1 Jembrana (MANSAJA), Selasa, 26 Agustus 2025.
Saat sosialisasi, pihak DLHK menekankan pentingnya penerapan program PBLHS. “Penerapan program PBLHS sangat penting, meliputi kebersihan drainase dan sanitasi, penanaman pohon, pengelolaan sampah, konservasi energi, hingga konservasi air.
Melalui gerakan ini, kami berharap MAN 1 Jembrana dapat menjadi teladan dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendidik murid agar memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan hidup,” ujar I Putu Goantika Binastra, Penyuluh Lungkungan Ahli Muda/Ketua Tim Pembina dan Penilai Gerakan PBLHS Provinsi Bali/Ketua Tim Kerja Peningkaran Kapasitas Lingkungan Hidup
Terhadap kegiatan ini, Kepala MAN 1 Jembrana Saras Mawantyo, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. “Kami berterima kasih atas sosialisasi yang diberikan DLHK. Kegiatan ini menjadi motivasi bagi seluruh civitas madrasah untuk lebih peduli terhadap lingkungan, sekaligus mengajarkan murid bagaimana menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dalam keseharian mereka,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung di ruang Laboratorium Terpadu MAN 1 Jembrana ini, disambut antusias siswa dan para guru. Dalam sosialisasi, para siswa tidak hanya mendengarkan pemaparan, tetapi juga aktif mengikuti sesi tanya jawab. Pertanyaan ini tidak lain pada seputar sosialisasi ramah lingkungan yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Diskusi yang interaktif ini menunjukkan adanya komitmen bersama dari warga MANSAJA dalam mendukung program PBLHS. Dari pihak DLHK Bali berharap MAN 1 Jembrana mampu menjadi contoh nyata dalam penerapan budaya peduli lingkungan, terutama di Bali. MANSAJA/IJN
