
InfoJembrana.com | JEMBRANA – Jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk kembali memakan korban. Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, pada Selasa sore, 19 Agustus 2025. Sebuah truk isuzu bernomor polisi P 8041 G menabrak pikap Daihatsu DK 8897 BA hingga terbalik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat kedua kendaraan melaju searah dari Denpasar menuju Gilimanuk. Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi pikap I Putu Juli Eka Suyadnya (28), warga Banjar Puseh, Desa Tuwed, hendak berbelok ke kanan. Ia sudah menyalakan lampu sein, sebagai tanda akan berbelok.
Namun, di saat bersamaan, truk isuzu yang dikemudikan oleh Zatmiko (31), asal Banyuwangi, Jawa Timur, berusaha mendahului dari sisi kanan. “Jarak kedua kendaraan terlalu dekat, sehingga pengemudi truk tidak dapat menghindar dan menabrak bagian depan pikap,” jelas AKP Sukadana.
Akibat benturan keras itu, pikap oleng dan terbalik di tengah jalan. Meski terjadi benturan keras, kedua pengemudi dilaporkan dalam kondisi sehat secara jasmani dan rohani. Kerusakan material terjadi pada bagian depan pikap dan pintu kanan truk.
“Faktor utama kecelakaan ini adalah kurangnya antisipasi dari pengemudi truk saat hendak mendahului, ditambah dengan kondisi jalan yang licin karena hujan saat kejadian,” imbuh AKP Sukadana. Ia juga menambahkan bahwa pengemudi pikap tidak memiliki SIM, namun STNK kendaraannya lengkap. Sementara itu, pengemudi truk memiliki SIM dan STNK yang valid.
Pihaknya kembali mengimbau bagi para pengguna jalan agar selalu berhati-hati, terutama di jalur padat seperti Denpasar-Gilimanuk, yang dikenal dengan sebutan jalur tengkorak karena tingginya angka kecelakaan. CAK/IJN