InfoJembrana.com | JEMBRANA – Sebuah aksi nekat dilakukan dua anak jalanan yang mencoba masuk Bali tanpa identitas. Mereka akhirnya diamankan oleh petugas Kelurahan Gilimanuk pada Selasa 5 Agustus 2025, setelah kedapatan mengamen. Kedua anak ini dipulangkan kembali ke Jawa karena berpotensi mengganggu ketertiban umum.
Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma, menjelaskan bahwa kedua anak jalanan ini berasal dari Banyumas, Jawa Tengah dan Sumatera. Mereka mengaku tidak memiliki bekal untuk makan dan ongkos, sehingga nekat masuk Bali dengan cara yang tidak biasa.
Menurut pengakuan keduanya, mereka melakukan perjalanan estafet dengan menumpang truk dari daerah asal hingga Pelabuhan Ketapang. Untuk menghindari pemeriksaan ketat petugas, mereka bersembunyi di bak truk saat menyeberang menggunakan kapal menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Pihak Kelurahan Gilimanuk mengambil langkah tegas setelah melakukan pembinaan. Keduanya dikembalikan lagi ke Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur. Langkah ini diambil untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bali, mengingat pengalaman sebelumnya di mana anak-anak jalanan kerap dilaporkan meminta-minta paksa.
Lurah Tony menekankan bahwa semua pihak yang ingin masuk Bali harus mematuhi aturan dan tidak mengganggu ketertiban umum. Pihaknya bersama instansi terkait akan terus berupaya maksimal untuk menjaga pintu masuk Bali. CAK/IJN
