Hujan dan Angin Kencang Robohkan Atap Rumah Lansia di Mendoyo

0
161
Kondisi atap rumah Ni Ketut Gitri, seorang lansia kurang mampu yang tinggal sebatang kara di Jalan Dewi Sri, Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dangin Tukad, roboh pada Senin 28 Juli 2025 lalu. Sumber foto : istimewa /IJN.

InfoJembrana.com | JEMBRANA – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Jembrana dalam sepekan terakhir telah memakan korban. Atap rumah Ni Ketut Gitri, seorang lansia kurang mampu yang tinggal sebatang kara di Jalan Dewi Sri, Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dangin Tukad, roboh pada Senin 28 Juli 2025 lalu.

Meskipun kejadian terjadi pada awal pekan, peristiwa ini baru dilaporkan dan ditangani pada Kamis 31 Juli 2025. Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Arthana Putra, menjelaskan bahwa pihaknya segera melakukan asesmen kebutuhan setelah menerima laporan. “Kejadiannya Senin sore lalu. Kami asesmen hari Kamis untuk mendata kebutuhan, dan hari ini Jumat (1/8) kami serahkan bantuan,” ujarnya pada Jumat 1 Agustus 2025.

Menurut Agus, atap rumah semi permanen berukuran 6×5 meter milik nenek Gitri memang sudah lapuk. Kondisi ini diperparah oleh cuaca ekstrem, menyebabkan kerusakan pada sebagian atap dan memicu kebocoran saat hujan.

Untuk menghindari bahaya, nenek Gitri terpaksa mengungsi ke bangunan semi permanen di depan rumahnya yang ia jadikan sebagai tempat tidur sementara. Ditaksir, kerugian akibat kerusakan ini mencapai ratusan ribu rupiah.

Sebagai bentuk kepedulian, BPBD Jembrana memberikan bantuan logistik untuk meringankan beban korban. Bantuan yang diberikan berupa satu paket sembako, paket kebersihan, paket sandang, matras, dua selimut, satu set alat masak, panci, teflon, dan sebuah timba besar. Bantuan ini diharapkan dapat membantu Nenek Gitri untuk melakukan pemulihan secara mandiri. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here