
InfoJembrana.com | JEMBRANA – Sebuah kecelakaan lalu lintas beruntun melibatkan empat kendaraan truk dan tronton terjadi di Jalan Utama Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di simpang Pura Indrakusuma, Banjar Tirtakusuma, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, pada Jumat sore 25 Juli 2025.
Insiden ini, yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 17.50 WITA, diduga kuat akibat kurangnya konsentrasi pengemudi dan jarak aman yang terlalu dekat, mengakibatkan kerugian materiil mencapai Rp25 juta.
Menurut Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan, kecelakaan ini bermula ketika satu unit truk tronton dengan nomor polisi P 9978 UV yang melaju dari arah Denpasar menuju Gilimanuk menghentikan laju kendaraannya karena adanya kendaraan di depannya yang mengurangi kecepatan. Di belakangnya, truk Colt Diesel S 8681 NK turut berhenti.
Namun nahas, dari arah belakang, truk tronton DK 8919 UK tiba-tiba menabrak truk Colt Diesel di depannya hingga terdorong dan mengenai kendaraan di paling depan. Bersamaan dengan itu, truk N 9505 WC yang datang dari arah timur tak dapat menguasai laju kendaraannya lantaran jarak yang terlalu dekat, akhirnya menabrak bagian belakang truk tronton DK 8919 UK.
“Penyebab utama kecelakaan ini adalah pengemudi yang tidak bisa menguasai kendaraannya dan tidak menjaga jarak aman,” jelas Iptu Aldri Setiawan.
Akibat kecelakaan ini, satu pengemudi, I Ketut Suarda (53) pengemudi truk N 9505 WC, mengalami sakit pada paha kaki kiri dan telah dirujuk ke RSU Negara. Sementara tiga pengemudi lainnya, I Nyoman Sawit (58), Joko Irwanto (33), dan Poniman (53), dilaporkan dalam kondisi sadar dan sehat.
Kerugian materiil akibat insiden ini cukup signifikan. Truk Colt Diesel S 8681 NK mengalami pecah pada bagian depan, truk N 9505 WC ringsek di bagian depan, dan tronton DK 8919 UK penyok di bagian depan. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp25.000.000.
“Beruntung, truk tronton P 9978 UV tidak mengalami kerusakan. Kondisi jalan saat kejadian dilaporkan baik dengan marka yang utuh, dan cuaca sore hari,” pungkasnya. CAK/IJN