Duyung Betina Mati Terdampar di Pantai Perancak

0
1765
Petugas BKSDA Bali melakukan pemeriksaan dan mengevakuasi bangkai Duyung yang ditemukan mati terdampar di Pantai Desa Perancak, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, pada Sabtu pagi 19 Juli 2025, sekitar pukul 07.15 WITA. Sumber foto : istimewa /IJN.

InfoJembrana.com | JEMBRANA – Seekor dugong atau ikan duyung betina ditemukan mati terdampar di Pantai Desa Perancak, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, pada Sabtu pagi 19 Juli 2025, sekitar pukul 07.15 WITA. Penemuan mamalia laut langka ini menggemparkan warga dan menarik perhatian tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali.

Laporan awal diterima oleh Resor Jembrana BKSDA Bali dari Ketua Kelompok Pelestari Penyu Kurma Asih Anom Astika. Menindaklanjuti informasi tersebut, tim Resor Jembrana segera bergerak ke lokasi dan membenarkan adanya seekor dugong dengan nama latin Dugong dugon yang sudah tak bernyawa.

Identifikasi lebih lanjut dilakukan bersama tim dokter hewan dari Yayasan Jaringan Satwa Indonesia (JSI). Hasil pemeriksaan menunjukkan dugong betina ini memiliki panjang 2,56 meter dan lebar 1,6 meter. Untuk mengungkap penyebab kematian, tim juga melakukan nekropsi.

Dari hasil nekropsi, ditemukan adanya ketidaknormalan pada sistem pernapasan satwa, berupa peradangan dan perubahan warna yang diduga menjadi pemicu kematiannya. Bangkai dugong malang ini kemudian langsung dikuburkan di lokasi penemuan pada pukul 13.30 WITA di hari yang sama, disaksikan oleh berbagai pihak terkait.

Kepala BKSDA Bali, Ratna Hendratmoko, menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang telah sigap melaporkan dan membantu proses identifikasi serta evakuasi. Ia juga mengimbau seluruh masyarakat Bali untuk tidak ragu melaporkan jika menemukan kejadian serupa di masa mendatang demi kelestarian satwa liar. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here