
JEMBRANA, (IJN) – Sesosok mayat mengambang ditemukan kembali ditemukan nelayan di perairan Jembrana, tepatnya di Pantai Pengambengan, Kecamatan Negara, Sabtu 12 Juli 2025. Temuan mayat ini diduga merupakan salah satu korban insiden kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya yang terjadi sepekan lalu di perairan selat Bali.
“Dugaan awal jenis kelamin perempuan. Ditemukan oleh nelayan bernama Adi Prasetyo (40) asal Lelateng,” jelas Danposal Pengambengan, Letda Laut (P) I Komang Didik Wirahadi, ditemui langsung di lokasi, Sabtu siang.
Letda Didik menjelaskan, penemuan jenazah oleh nelayan di perairan Pengambengan ini sekitar pukul 10.24 wita, kemudian dilaporkan ke Tim SAR gabungan, melalui panggilan darurat 110 Polres Jembrana. Selanjutnya sekitar pukul 11.00 wita, empat personil Tim SAR gabungan meluncur dengan perahu karet atau RIB Basarnas.
“Tim berangkat sekitar pukul 11.00 wita, berjarak sekitar 3 mil laut (4 kilometer) dari bibir pantai. Tiba dilokasi jenazah dievakuasi dari laut pukul 11.40 wita, sampai di pesisir Pebuahan, pukul 12.30 wita,” jelas Letda Didik.
Saat ditemukan, jenazah yang diduga berjenis kelamin perempuan ini mengenakan, celana legging warna hitam, tidak memakai baju, hanya mengenakan bra (BH) warna hitam, memakai gelang emas di pergelangan tangan kiri, serta kaos kaki hitam motif putih pada kaki kiri.
Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh tim Infus Polres Jembrana, yang dikoordinir langsung Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, jenazah selanjutnya di bawa ke Posko SAR Gilimanuk, selanjutnya menuju RSUD Blambangan, Banyuwangi untuk identifikasi oleh Tim DVI Polda Jatim.
Hingga pencarian hari ke-11 ini, jumlah total sementara korban yang berhasil dievakuasi sebanyak 48 orang. Diantaranya, 30 korban selamat dan 18 orang meninggal dunia. Sebelumnya, dua jenazah ditemukan tim SAR gabungan di perairan Muncar dan Blimbingsari, Banyuwangi. CAK/IJN