JEMBRANA, (IJN) – Seorang nelayan Banjar Pebuahan kembali menemukan jenazah yang diduga merupakan korban KMP Tunu Pratama Jaya (TPJ), Kamis 10 Juli 2025 dini hari. Jenazah berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan terapung di perairan Perancak, sekitar 5 mil laut dari Pantai Pebuahan, sekitar pukul 03.00 WITA.
Menurut Kalaksa BPBD Kabupaten Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, penemuan ini dilakukan oleh seorang nelayan di area “Tengah Lampu” perairan Perancak. Ciri-ciri jenazah yang ditemukan mengenakan celana jeans biru, baju kotak-kotak hitam merah, dan sepatu Converse di kaki kanan.
Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke Posko Pebuahan sebelum akhirnya dirujuk ke RSU Negara. “Untuk proses selanjutnya nanti di rumah sakit akan ditindaklanjuti, apakah langsung dibawa ke Banyuwangi atau bagaimana,” terang Agus.
Direktur RSU Negara, dr. Ni Putu Eka Indrawati, membenarkan penerimaan jenazah tersebut. Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan awal akan dilakukan di RSU Negara, namun proses identifikasi lebih lanjut akan dilakukan di RSU Blambangan, Banyuwangi.
“Karena di sana (RSU Blambangan) adalah pusat identifikasi yang dilakukan oleh DVI Polda Jatim,” pungkas dr. Eka. Penemuan ini menambah daftar korban yang diduga terkait dengan insiden KMP Tunu Pratama Jaya. CAK/IJN
