JEMBRANA, (IJN) – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negara menunjukkan komitmen dalam memerangi peredaran narkotika. Pada Selasa pagi 8 Juli 2025, Rutan Negara menggelar inspeksi mendadak (sidak) tes urine bagi sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan petugas. Langkah proaktif ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan No. PAS-PK.08.02-1033, yang menginstruksikan pelaksanaan tes urine untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari barang haram tersebut.
Dalam sidak tersebut, sebanyak 30 WBP, 12 petugas, dan 8 CPNS diambil sampel urinenya secara acak tanpa pemberitahuan sebelumnya. Kegiatan ini terlaksana berkat sinergi apik dengan berbagai pihak, termasuk Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Buleleng, Kodim 1617/Jembrana, Polres Jembrana, serta tenaga medis dari Klinik Pratama Rutan Kelas IIB Negara.
Plt. Kepala Rutan Negara, I Gusti Agus Putra Mahendra, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah upaya preventif dalam mewujudkan pemasyarakatan yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. “Ini adalah bentuk deteksi dini dan komitmen integritas pegawai kami,” ujar Mahendra. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan tiga kunci pemasyarakatan maju, yaitu deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, pemberantasan narkoba, serta sinergi dengan aparat penegak hukum.
“Kami ingin memastikan bahwa baik petugas maupun warga binaan di Rutan Negara berada dalam lingkungan yang aman, tertib, dan terbebas dari narkotika,” imbuhnya. Ia pun bersyukur, hasil tes urine menunjukkan nihilnya penggunaan narkoba oleh WBP maupun petugas.
Kepala BNNK Buleleng, Komang Yuda Murdianto, menyambut baik inisiatif Rutan Negara ini. “Ini adalah bukti nyata Rutan Negara dalam mendukung program nasional P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba). Kami siap terus berkolaborasi dalam bentuk edukasi, tes urine, hingga rehabilitasi jika diperlukan,” ungkap Yuda.
Apresiasi juga datang dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Bali, Decky Nurmansyah. “Kami mengapresiasi langkah proaktif Rutan Negara dalam menindaklanjuti arahan Dirjenpas. Pengecekan urin ini adalah bentuk nyata dalam mewujudkan pemasyarakatan yang bersih narkoba dan bebas dari penyalahgunaan wewenang,” tutur Decky.
Rutan Negara berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan serupa secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya deteksi dini demi menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan rutan. CAK/IJN
