Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya Berlanjut, Total Sementara 37 Ditemukan

0
1041
Operasi pencarian korban tenggelamnya KMP Tugu Pratama Jaya di Selat Bali memasuki hari keempat pasca kejadian, dengan tim gabungan dari Basarnas, Polairud, dan Pos TNI AL (Posal) Pengambengan terus berupaya menyisir perairan dan pesisir pantai, Minggu 6 Juli 2025. Sumber foto : istimewa/IJN.

JEMBRANA, (IJN) – Operasi pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali memasuki hari keempat pasca kejadian, dengan tim gabungan dari Basarnas, Polairud, dan Pos TNI AL (Posal) Pengambengan terus berupaya menyisir perairan dan pesisir pantai, Minggu 6 Juli 2025.

Hingga saat ini, 28 orang dilaporkan masih hilang dari total 65 penumpang dan ABK, setelah 1 orang jenazah yang diduga penumpang kapal kembali diketemukan di perairan Banyuwangi, Jawa Timur.

Posal Pengambengan Jembrana, di bawah jajaran Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar, sejak awal musibah terus fokus pada penyisiran pantai. Area pencarian meliputi pantai Pengambengan hingga pantai Pebuahan, lokasi ditemukannya 37 penumpang – 30 di antaranya selamat dan 7 meninggal dunia.

KMP Tunu Pratama Jaya diketahui mengangkut 22 unit kendaraan dengan jenis yang berbeda-beda saat insiden terjadi.

Komandan Posal Pengambengan, Letda Laut Komang Didik Wirahadi, memimpin patroli penelusuran menggunakan Boat RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat) Trimaran 12 Meter. Patroli hari keempat ini difokuskan pada pesisir perairan Pengambengan, Perancak, hingga Candikusuma.

“Beberapa informasi kami tampung, termasuk adanya laporan dari nelayan yang menemukan sosok laki-laki berjaket coklat terapung di sekitar perairan dekat Posal. Kami langsung telusuri selama 2,5 jam, namun tidak ditemukan,” ungkap Letda Komang Didik. Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera berkoordinasi langsung dengan Posal jika menemukan informasi atau tanda-tanda terkait korban.

Hasil patroli pada Minggu, 6 Juli 2025, yang dilakukan oleh DanPosal beserta empat personelnya, masih nihil. “Patroli ini dilakukan hingga pukul 17.00 WITA sesuai prosedur operasional,” pungkas Letda Komang Didik. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here