Pasar Baru Ratusan Miliar Kembali Terendam Banjir

0
957
Petugas dari BPBD Jembrana bersama para pedagang berjibaku menguras genangan air dalam pasar umum negara yang kembali dilanda banjir, Sabtu 14 Juni 2025. Sumber foto : istimewa /IJN.

JEMBRANA, (IJN) – Ironis, Pasar Umum Negara (PUN) yang baru saja direvitalisasi dengan anggaran fantastis, kembali dilanda banjir pada Sabtu 14 Juni 2025 sore. Hujan deras yang mengguyur wilayah Jembrana menjadi pemicu utama tergenangnya pasar yang berdiri megah di jantung Kota Negara ini.

Genangan air setinggi mata kaki orang dewasa merendam sejumlah los dan kios pedagang, khususnya di sisi timur dan selatan pasar. Peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran mendalam bagi para pedagang yang baru beberapa bulan menempati bangunan tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya bergerak cepat untuk menangani genangan air di lokasi.

“Begitu menerima informasi, kami langsung mengerahkan tim beserta dua mesin pompa air ke lokasi. Ketinggian air memang signifikan, sekitar mata kaki orang dewasa,” ujar Agus Artana.

Menurut analisis awal, banjir diduga kuat terjadi akibat sistem drainase atau saluran pembuangan air yang terlalu kecil atau tersumbat, sehingga tidak mampu menampung debit air hujan yang tinggi.

Pihak BPBD telah berkoordinasi langsung dengan pengelola pasar dan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana. “Dinas PUPRPKP akan menindaklanjuti dengan berkoordinasi bersama pihak pengembang proyek, agar masalah ini tidak terulang kembali,” tegasnya.

Sementara itu, Sukma, salah seorang pedagang, mengaku cemas jika banjir serupa terjadi pada malam hari saat pasar dalam keadaan kosong. “Ini sudah yang kedua kalinya. Kami tentu sangat khawatir. Kami berharap pemerintah benar-benar serius menanganinya agar kami bisa berdagang dengan tenang,” ungkapnya.

Sebagai informasi, proyek revitalisasi Pasar Umum Negara menelan anggaran sebesar Rp 143,5 miliar yang bersumber dari APBN tahun 2023-2024. Pembangunan dimulai pada September 2023, rampung pada Agustus 2024, dan baru diresmikan pada November 2024 lalu. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here