JEMBRANA, (IJN) – Upaya pencarian Kakek Wayan Mender (79) yang hilang saat berkebun di Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana akhirnya membuahkan hasil. Setelah lima hari operasi SAR gabungan, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di areal kebun warga pada Senin 2 Juni 2025 sekitar pukul 15.45 WITA.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan, membenarkan penemuan ini. “Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada koordinat 8°26’46.14″S – 114°54’8.93″E. Jarak dari rumah korban menuju ke arah barat kurang lebih 370 meter,” jelasnya.
Operasi pencarian pada hari kelima ini melibatkan lima personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Bhabinkamtibmas Desa Pengeragoan, Babinsa Desa Pengeragoan, Potensi SAR 115, serta pihak keluarga dan masyarakat setempat. Tim terbagi dalam beberapa unit yang menyebar di titik-titik penyisiran yang dicurigai.
“Penyisiran sorti pertama yang berlangsung hingga kurang lebih pukul 11.00 WITA dari arah rumah korban ke utara dan barat belum memberikan hasil. Baru pada upaya pencarian sorti kedua, korban akhirnya ditemukan,” ungkap Dewa Hendri. Setelah ditemukan, jenazah Wayan Mender langsung dievakuasi menuju rumah duka menggunakan ambulans Desa Pengeragoan.
Sebelumnya diberitakan, Wayan Mender meninggalkan rumah untuk berkebun pada Rabu 28 Mei 2025. Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima informasi kehilangan sehari setelahnya, yakni pada Kamis 29 Mei 2025 pukul 16.50 WITA, dan segera mengoordinasikan operasi pencarian. CAK/IJN
