JEMBRANA, (IJN) – Antusiasme masyarakat lokal untuk menikmati momen liburan saat hari raya Galungan terlihat jelas di sejumlah tempat wisata, salah satunya di Kawasan wisata Teluk Gilimanuk, Destinasi tempat wisata (DTW) yang terletak di Kecamatan Melaya, Jembrana ini mengalami lonjakan kunjungan wisatawan domestik hingga empat kali lipat dibandingkan hari-hari biasa pada libur Manis Galungan, Kamis 24 April 2025.
“Pengunjungnya meningkat drastis saat libur hari raya,” aku Soni Budi Kusuma, pengelola penyewaan jukung di Teluk Gilimanuk, Kamis 24 April 2025.
Soni mengungkapkan bahwa jumlah pengunjung pada hari tersebut diperkirakan mencapai lebih dari seribu orang. Gelombang wisatawan mulai berdatangan sejak pagi hingga menjelang sore, dengan tujuan utama menikmati pesona alam yang ditawarkan Teluk Gilimanuk.
“Peningkatannya sangat terasa, yang sebelumnya itu pada hari hari biasa atau yang ramai pada saat weekend atau hari Minggu saja, kalau biasanya satu perahu ini hanya muat (pengunjung) hanya sekali, tapi sekarang lebih dari empat kali. Artinya, kurang lebih empat kali lipat peningkatan dari hari hari biasa,” ujar Soni antusias.
Ia menambahkan bahwa sebagian besar wisatawan yang datang berasal dari berbagai daerah di Bali yang memanfaatkan libur Manis Galungan untuk berwisata. Aktivitas favorit para pelancong meliputi menyusuri perairan yang tenang menuju Pulau Kalong dan menikmati keindahan hutan mangrove yang rimbun.
Selain menikmati pandangan wisata alam dengan naik jukung tradisional, pengunjung juga disuguhkan wisata edukasi dengan mengenal berbagai jenis mangrove, burung satwa laut dan lainya.
“Karena Teluk Gilimanuk dikasih sama Tuhan, seperti ini tidak ada ombaknya, tenang, nyaman, dan aman untuk wisata bahari keluarga, murah meriah, cukup dengan Rp.170 ribu, bisa menikmati indahnya Teluk Gilimanuk,” tuturnya.
Membludaknya wisatawan ini membawa angin segar bagi para pelaku pariwisata di sekitar Teluk Gilimanuk. Bisnis penyewaan jukung dan warung-warung kuliner lokal pun turut merasakan dampak positifnya, dengan peningkatan aktivitas dan pendapatan yang cukup signifikan.
“Jadi selain wisata bahari, ada wisata edukasi, seperti pulau burung yang ada di sini, ada juga wisata edukasi, bisa lihat mangrove nya, bisa lihat bintang laut, jadi inilah kelebihan wisata Teluk Gilimanuk,” imbuhnya.
Pihak pengelola kawasan wisata Teluk Gilimanuk berharap momentum libur seperti ini dapat terus dimanfaatkan untuk semakin mengenalkan potensi wisata yang dimiliki. Selain itu, diharapkan pula pertumbuhan kunjungan wisatawan ini dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat setempat secara berkelanjutan.
Teluk Gilimanuk, dengan keindahan alamnya yang memukau, sekali lagi membuktikan diri sebagai destinasi favorit bagi wisatawan domestik, terutama saat momen-momen liburan tiba. CAK/IJN
