
JEMBRANA, (IJN) – Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan Raya Jurusan Denpasar-Gilimanuk KM 67-68, tepatnya di timur Gor Astha Buana, Banjar Yeh Kuning, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, pada Jumat 11 April 2025 pukul 17.00 WITA. Kecelakaan ini melibatkan truk fuso dengan nomor polisi DK 8988 DP dan mobil Daihatsu Grand Max bernomor polisi N 1294 ZC.
Menurut keterangan Kapolsek Pekutatan, Kompol I Putu Suarmadi, kecelakaan bermula ketika truk fuso yang dikemudikan oleh Wayan Amin (26) melaju dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Sesampainya di lokasi kejadian, truk tersebut terkejut dengan adanya antrean kendaraan yang berhenti akibat kemacetan. Wayan Amin kemudian membanting setir ke kanan dan menabrak bagian belakang truk kontainer yang tidak dikenal (melanjutkan perjalanan), sebelum akhirnya menabrak mobil Daihatsu Grand Max yang dikemudikan oleh Mas Gjabriel Lusabella Gs (25) dari arah berlawanan. Akibatnya, mobil Grand Max terperosok ke gorong-gorong air di pinggir jalan.
“Kecelakaan ini mengakibatkan kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 20 juta. Truk fuso mengalami kerusakan pada bumper depan bagian kanan, sementara mobil Grand Max ringsek pada kap bagian kanan dan bodi samping kiri dan kanan,” jelas Kompol I Putu Suarmadi.
Pengemudi mobil Grand Max, mengalami luka robek di dahi kanan dan telah mendapatkan perawatan di Puskesmas I Pekutatan. Kondisinya dilaporkan stabil dan diperbolehkan rawat jalan.
Pihak kepolisian dari Polsek Pekutatan segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengatur lalu lintas, dan mengevakuasi korban. Kapolsek Pekutatan juga turut mengecek kondisi korban di puskesmas.
Barang bukti kendaraan, yaitu truk fuso dan mobil Daihatsu Grand Max, telah diamankan di lokasi yang berbeda. Truk fuso diamankan di Rumah Makan Arema Bunda Pangyangan, sedangkan mobil Grand Max diamankan di Mako Polsek Pekutatan.
Arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat mengalami gangguan akibat kecelakaan ini. Namun, berkat kesigapan petugas kepolisian, arus lalu lintas berhasil dinormalkan kembali pada pukul 01.00 WITA.
“Kedua belah pihak yang terlibat dalam kecelakaan ini berencana untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan,” pungkasnya. CAK/IJN