Warga NTT yang Hilang Saat Berburu Ikan di Perairan Labuan Sait Diketemukan Meninggal Dunia

0
383
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban Robinson Kaka (39) asal Desa Langga Ero, Tambolaka, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu 5 April 2025. Sumber foto: istimewa /IJN.

BADUNG, (IJN) – Robinson Kaka (39) asal Desa Langga Ero, Tambolaka, Sumba Barat Daya, NTT, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu, 5 April 2025, sekitar pukul 11.50 Wita.

“Iya benar, korban telah ditemukan tadi oleh Tim SAR Gabungan sekitar 100 meter arah barat daya pantai labuan sait, selanjutnya korban dievakuasi menuju pantai padang – padang,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar I Nyoman Sidakarya, selaku SMC (SAR Mission Coodinator).

Sebelumnya upaya pencarian telah dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dengan mengerahkan satu unit Rubber Boat Basarnas dan satu unit jetski Balawista Kuta Selatan.

Upaya pencarian sebelumnya difokuskan pada area lokasi yang dicurigai sebagai titik lokasi hilangnya korban. Penyisiran dengan rubber boat dan jetski juga mengikuti arah arus saat ini.

“Usai ditemukan, korban selanjutnya dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Prof. Ngoerah dengan menggunakan ambulance Balawista,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Robinson Kaka (39), pria asal Desa Langga Ero, Tambolaka, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan hilang secara misterius saat tengah asyik melakukan kegiatan spearfishing atau menembak ikan di perairan tersebut pada Jumat malam 4 April 2025, sekitar pukul 20.30 WITA.

Laporan hilangnya korban diterima tim penyelamat pada Sabtu dini hari 5 April 2025, sekitar pukul 00.05 WITA.

Saat berburu ikan, Robinson tidak seorang diri. Ia datang ke Pantai Labuan Sait bersama tujuh orang rekannya. Namun, dari delapan orang tersebut, hanya empat orang yang memutuskan untuk terjun ke laut melakukan perburuan ikan dengan teknik spearfishing, termasuk Robinson. Sementara empat rekan lainnya memilih menunggu di tepi pantai.

Nahasnya, saat kondisi air laut sedang surut, Robinson menjadi orang terakhir dari kelompok pemburu ikan yang belum kembali ke bibir pantai. Padahal, tiga rekannya yang lain telah lebih dulu menepi. Setelah ditunggu beberapa waktu dan Robinson tak kunjung muncul di permukaan air, rekan-rekannya mulai khawatir dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here