
JEMBRANA, (IJN) – Satuan Tugas (Satgas) Preventif Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) Agung 2025 Polres Jembrana bersama Satpol PP dan instansi terkait kembali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah rumah kos di Kecamatan Jembrana, Kamis (13/3/2025). Langkah ini diambil dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif selama bulan Ramadan, menjelang Hari Raya Nyepi dan Idulfitri.
Pantauan di lapangan menunjukkan petugas gabungan menyisir satu per satu rumah kos di Kelurahan Dauhwaru. Sejumlah penghuni kos tampak terkejut dengan kedatangan puluhan petugas yang tiba-tiba.
“Kami melakukan pemeriksaan, pendataan, dan pembinaan terhadap penduduk nonpermanen di Kabupaten Jembrana, yang hari ini dimulai dari Kecamatan Jembrana,” jelas Kepala Satgas Preventif Cipkon Agung 2025, AKP I Putu Darma Santika, didampingi Kepala Bidang PPUD Satpol PP Jembrana, I Ketut Jaya Wirata, seusai sidak.
Dalam operasi tersebut, petugas menyasar 6 lokasi kos dan menemukan empat penduduk pendatang (duktang) yang belum memiliki surat keterangan tempat tinggal sementara (SKTS), atau Surat Keterangan (Suket) Penduduk Nonpermanen. Bahkan, satu di antaranya tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP).
AKP Darma Santika menjelaskan bahwa operasi yang dimulai pukul 09.00 WITA ini bertujuan untuk memastikan seluruh duktang memiliki identitas dan dokumen kependudukan yang sah. “Kegiatan ini kami lakukan untuk mencegah potensi gangguan keamanan yang mungkin timbul akibat keberadaan penduduk yang tidak terdata atau tidak memiliki dokumen resmi,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, empat duktang yang ditemukan berasal dari berbagai daerah, seperti Karangasem, Banyuwangi, dan Bandung, dengan beragam pekerjaan. “Kami memastikan identitas kependudukan mereka lengkap dan sah,” tegas AKP Darma Santika.
Operasi Cipkon Agung 2025 ini merupakan langkah proaktif Polres Jembrana dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama menjelang dua hari raya besar yang akan dirayakan dalam waktu berdekatan. Dengan adanya pemeriksaan ini, diharapkan masyarakat Jembrana, baik penduduk asli maupun pendatang, dapat merayakan Idulfitri dan Nyepi dengan aman dan nyaman. CAK/IJN