JEMBRANA, (IJN) – Langkah awal atau perdana digagas oleh Komunitas Sarasastra SMA Negeri 3 Negara (SMANTA) dengan menggelar kegiatan kemah bersama dengan dinamai Sarasastra SMANTA Bersua Episode #1. Mewarnai kegiatan bernuansa seni sastra diselenggarakan lomba cipta puisi dan menulis cerpen antar pelajar SMP se Jembrana, di Camplung Mekar Desa Yeh Kuning Kecamatan Jembrana, Jumat-Sabtu, 14 -15 Februari 2025.
Kegiatan sastra yang selama dua hari satu malam itu, sebelum memulai lomba juga dilaksanakan pelatihan atau workshop tentang penulisan cerpen dan puisi. Dua narasumber dari pelaku seni sastra yang turut mengisi di antaranya Dede Satria dan AG Pramono. Mereka diajak untuk lebih mencintai seni sastra, terutama dalam berkarya menulis puisi dan cerita pendek. Para pelajar dituntut untuk lebih intens menulis dan jangan hanya menjelang lomba saja.
Terobosan kreatif dari Komunitas Sarasastra SMANTA dengan tema “bercerita cinta bersama semesta tersebut digagas oleh I Made Dwi Susila Adnyana selaku pembina Komunitas Sarasastra SMANTA.
Dwi Susila Adnyana mengatakan berangkat dari kondisi cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini, melalui tema bercerita cinta bersama semesta, para peserta lomba menulis ditantang untuk mencari solusi tentang duka semesta melalui tulisan cerpen atau puisi. Tentunya tema ini juga menjadi momentum yang tepat karena juga dilaksanakan pada hari valentine. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi hal positif bagi semua orang yang terlibat. Apalagi kata Dwi, hari valentine terkadang dijadikan moment pacaran diluar batas.
“Jadi kita ubah pikiran terhadap cinta lawan jenis menjadi cinta terhadap alam. Bagaimana mencintai alam, oleh sebab itu hari valentine ini menjadi moment yang pas sekali,” jelasnya.
Salah satu narasumber Dede Satria (penulis cerpen) Dede Satria mengajarkan penulisan cerpen yang benar terutama dalam penulisan dan penggunaan tata bahasanya. Dede memaparkan berbagi pengalaman dalam menulis terutama cerpen kepada para peserta pelajar.
Tidak hanya workshop, dengan dipandu oleh Widya Eka Suasih atau yang akrab disapa Lila selaku ketua panitia mengatakan para panitia telah menyiapkan banyak kegiatan menarik sehingga para peserta dapat berbaur satu sama lain. Salah satunya adalah bincang sastra bersama para peserta dan panitia di malam hari. Dalam bincang sastra, mereka diwajibkan membawa buku sastra apapun yang paling mereka suka dan saling sharing menjelaskan isi cerita di dalamnya.
Carmel Gelasia Emmanuella Indra siswi SMP 5 Mendoyo mengaku berkesan bisa bertemu banyak teman dan membuat komunitas baru. Sementara Kepala SMA Negeri 3 Negara I Made Sudarsa berharap kegiatan ini nantinya bisa diselenggarakan lebih besar lagi dengan mengundang lebih banyak pesertanya dan kategori lomba yang lebih banyak lagi.
“Mengingat ini merupakan kegiatan sastra pertama kali di Jembrana. Mudah-mudahan kedepan ini menjadi icon di SMA Negeri 3 Negara yang akan selalu kita adakan setiap tahun dan sekaligus bisa sebagai ciri has SMA Negeri 3 Negara,” harap Made Sudarsa. SMANTA/IJN
