JEMBRANA, (IJN) – Suasana khidmat terasa di Pura Pasupati Polsek Melaya, Jembrana, Bali, Kamis 13 Februari 2025 sore. Umat Hindu dari Polsek Melaya Polres Jembrana bersama anak-anak Panti Asuhan Sanatana Dharma Melaya menggelar sembahyang bersama. Kegiatan ini mempererat tali silaturahmi sekaligus menjadi bagian dari pembinaan mental rohani anggota kepolisian.
Sembahyang bersama ini dipimpin oleh AKP I Ketut Redana. Rangkaian acara dimulai dengan Trisandya, dilanjutkan dengan sembahyang Panca Sembah. Usai sembahyang, acara dilanjutkan dengan nunas tirta (memohon air suci) dan pembagian sembako kepada anak-anak panti asuhan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kanit, Panit, para Kasi, dan personel Polsek Melaya yang beragama Hindu. AKP I Ketut Redana menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara kepolisian dan masyarakat, khususnya dalam pembinaan mental rohani.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat nilai-nilai spiritual dan keagamaan, sehingga anggota kepolisian dapat menjalankan tugas negara dengan aman dan lancar,” ujar AKP I Ketut Redana.
Dalam kesempatan tersebut juga pihaknya membagikan bingkisan sembako kepada anak-anak panti asuhan. Kapolsek Melaya Kompol I Ketut Sukadana menambahkan, melalui kegiatan sembahyang bersama dan berbagi ini, diharapkan dapat meningkatkan iman dan ketakwaan serta membantu meringankan kebutuhan sehari-hari bagi anak anak yatim piatu.
Dijelaskan, Panti Asuhan Sanatana Dharma merupakan salah satu panti asuhan yang terletak di Melaya, Jembrana. Panti ini menampung anak-anak yatim piatu dan anak-anak dari keluarga kurang mampu. Kehadiran panti asuhan ini diharapkan dapat memberikan perlindungan dan pendidikan bagi anak-anak tersebut, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang berkualitas.
Kegiatan sembahyang bersama ini merupakan salah satu contoh sinergi yang baik antara kepolisian dan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan tentang pentingnya berbagi kepada sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terjalin komunikasi yang baik antara kepolisian dan masyarakat, sehingga tercipta situasi kamtibmas yang kondusif,” pungkasnya. CAK/IJN
