Lagi, Jalan Rusak Sebabkan Laka Hingga Pikap Terjun Jembatan di Melaya

0
511
Kecelakaan lalu lintas (Laka) akibat jalan berlubang di jalur nasional Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di jembatan Persil, Dusun Tetelan, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, kembali terjadi, Senin 3 Februari 2025 siang. Mobil Fortuner menabrak pikap dari belakang hingga terjun ke sungai. Sumber foto : istimewa /IJN.

JEMBRANA, (IJN) – Lagi, kecelakaan lalu lintas (Laka) akibat jalan berlubang di jalur nasional Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di jembatan Persil, Dusun Tetelan, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, kembali terjadi, Senin 3 Februari 2025 siang. Mobil Fortuner menabrak pikap dari belakang hingga terjun ke sungai.

“Saat itu pikap mengurangi kecepatan akibat jalan berlubang di depannya, lalu pikap ditabrak dari belakang oleh mobil Fortuner hingga terjun jembatan,” jelas Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana, sat dikonfirmasi IJN News, Senin malam 3 Februari 2025.

Kapolsek Sukadana menjelaskan, kecelakaan terjadi, sekitar pukul 11.45 WITA dan dilaporkan pada pukul 12.00 WITA. Peristiwa ini melibatkan sebuah mobil Toyota Fortuner nopol BG 1838 ZS dan sebuah mobil Isuzu pikap DK 8101 UD.

Kecelakaan bermula ketika mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan oleh Milwansyah (51), asal Palembang, melaju dari arah barat menuju timur (Gilimanuk-Denpasar).

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), Milwansyah tidak memperhatikan mobil Isuzu Pikap yang dikemudikan oleh I Made Hartawan (39), asal Jembrana, yang sedang mengurangi kecepatan karena jalan bergelombang.

Karena jarak yang terlalu dekat, mobil Fortuner menabrak bagian belakang pikap. “Akibatnya, pikap oleng ke kiri dan terjatuh ke bawah jembatan,” jelas Kapolsek Sukadana.

Dalam kecelakaan ini, pengemudi pikap mengalami luka ringan pada pelipis kiri, kaki, dan tangan. Penumpang pikap I Komang Sriguna (9), tidak mengalami luka-luka. Sementara itu, Milwansyah, pengemudi Fortuner, dalam kondisi sehat.

Kerugian materiil akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai belasan juta rupiah. Pihak kepolisian telah mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP, mencatat keterangan saksi, mengamankan barang bukti, dan mengantar korban ke rumah sakit. “Kasus ini kemudian ditangani oleh Unit Gakkum Res Jembrana,” jelasnya.

Kondisi jalan saat kejadian adalah menurun dari barat, beraspal bergelombang, marka utuh, dan merupakan jalan utama. Cuaca pada saat kejadian cerah dan siang hari. Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas agar tidak terjadi kejadian serupa. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here