
JEMBRANA, (IJN) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jembrana terus meningkatkan upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas di wilayahnya. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menggelar patroli dan razia di jalur rawan kecelakaan, seperti di sekitar rumah makan Bidadari, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, yang merupakan jalur utama Denpasar-Gilimanuk.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Oktamawan Abrianto, memimpin langsung kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, yang seringkali diawali oleh pelanggaran lalu lintas.
“Kami melakukan hunting system, di mana lokasi razia ditentukan berdasarkan analisis data kecelakaan lalu lintas yang telah terjadi,” ujar AKP Okta, usai menggelar razia.
Dalam razia yang digelar pada Kamis 30 Januari 2025, petugas berhasil menindak 16 pelanggaran lalu lintas. Pelanggaran tersebut meliputi tidak menggunakan helm (5 kasus), tidak memiliki TNKB (5 kasus), menggunakan knalpot brong (1 kasus), tidak memiliki STNK (2 kasus), melanggar marka jalan (2 kasus), dan tidak memiliki buku uji (1 kasus).
AKP Okta menjelaskan bahwa pelanggaran-pelanggaran tersebut dapat menjadi pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, pihaknya akan terus meningkatkan kegiatan patroli dan razia untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di jalan raya.
“Keselamatan adalah yang utama. Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan. Patuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” tegas AKP Okta.
Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Satlantas Polres Jembrana dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. CAK/IJN