Terseret Arus Saat Mandi di Pantai Pulukan, Pria Asal Jember Ditemukan Tak Bernyawa

0
536
Diduga terseret arus saat mandi di Pantai Pulukan, Banjar Tinggi, Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, pria asal Jember, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia, Jumat 24 Januari 2025. Sumber foto : istimewa /IJN.

JEMBRANA, (IJN) – Diduga terseret arus saat mandi di Pantai Pulukan, Banjar Tinggi, Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, pria asal Jember, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia, Jumat 24 Januari 2025.

Dari infomasi, peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 09.30 WITA. Peristiwa berawal saat korban, Rendi Adi Saputra (20), bersama empat rekan lainnya datang hendak bersantai di pesisir pantai. Saat tiba di pantai korban langsung menceburkan diri ke laut meski sudah diperingatkan oleh teman-temannya.

Kapolsek Pekutatan, Kompol I Putu Suarmadi, menjelaskan keterangan dari saksi bahwa korban saat tiba di pantai merasa gerah dan langsung terjun ke laut tanpa menghiraukan peringatan teman-temannya

“Rekan korban sempat berteriak ‘Awas ombak besar, jangan mandi dulu!’, tapi korban tidak menghiraukannya,” ujar Suarmadi.

Beberapa saat kemudian, korban terseret arus dan hilang dari pandangan. Teman-temannya yang tidak bisa berenang hanya bisa pasrah menunggu di tepi pantai. “Sekitar 30 menit kemudian, tubuh korban ditemukan mengapung dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” ungkapnya.

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan adanya bintik pendarahan pada mata dan busa di mulut korban, yang mengindikasikan kematian akibat tenggelam. Polisi menduga korban mengalami stres sebelum kejadian.

“Kami masih mendalami penyebab pasti kejadian ini. Namun, berdasarkan keterangan saksi, diduga korban mengalami stres,” tambah Suarmadi.

Pihak keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi. Jenazah korban kemudian dibawa ke kampung halamannya di Jember untuk dimakamkan. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here