Hindari Perpecahan, Kapolres Ajak Kedua Paslon Rekonsiliasi Pasca Pilkada di Jembrana

0
309
Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto bersama Dandim 1617 Jembrana, Letkol Inf. M. Adriansyah. Sumber Foto : CAK/IJN

JEMBRANA, (IJN) – Untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif di wilayah Kabupaten Jembrana pasca Pilkada Serentak 2024, Kapolres Jembrana mengajak kedua pasangan calon beserta tim pemenangan dan relawan untuk rekonsiliasi agar tidak ada lagi permusuhan dan perpecahan di masyarakat.

“Rencana kami setelah ini, kami akan melakukan semacam konsolidasi masing masing paslon, tim pemenangan, tim sukses dan relawan. Melalui kegiatan otomotif,” kata Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, ditemui IJN News, Kamis 5 Desember 2024.

Langkah ini, kata Kapolres, sebagai upaya untuk menjaga Jembrana tetap kondusif pasca Pilkada, baik untuk pemilihan bupati dan pemilihan gubernur yang sudah berjalan lancar dan aman, hingga pengesahan perolehan suara oleh KPU Jembrana.

Konsolidasi yang akan dirangkai dengan kegiatan otomotif ini diharapkan dapat menjadi wadah rekonsiliasi kedua pasangan calon dan seluruh masyarakat. Sehingga mampu menghilangkan permusuhan, perselisihan karena berbeda pilihan agar tercipta Jembrana yang kondusif.

“Kami mengharapkan bersama sama membangun Jembrana menjadi lebih baik. Hindari permusuhan,” pintanya.

Lebih lanjut, Kapolres juga menyinggung terkait dengan media sosial yang masih beredar unggahan yang bisa memancing permusuhan maupun perselisihan antar pendukung. Pihaknya tak akan segan segan untuk melakukan penindakan, dengan melakukan penelusuran akun tersebut.

“Jika memang masih ada kita monitor di Facebook, di grup, di media sosial dan sebagainya, tentunya kita akan menelusuri terus, siapa pemilik akun akun tersebut, agar dapat dihentikan supaya tidak membuat citra negatif Jembrana di mata dunia,” tegasnya.

Ia juga mengapresiasi penyelengaraan pilkada di Jembrana berjalan aman dan kondusif, berkat kerjasama semua pihak, baik jajaran penyelenggara dari tingkat TPS hingga kabupaten, TNI Polri yang melakukan pengamanan TPS serta semua elemen masyarakat.

”Alhamdulilah, berkat kerjasama semua elemen, tidak ada indikasi laporan yang dapat menganggu jalannya proses Pilkada serentak kali ini,” jelasnya.

Selain itu, saat masa kampanye masing -masing paslon bupati maupun paslon gubernur, tim pemenangan, relawan semua saling menghargai dan menghormati. Bahkan pada saat selesai penghitungan suara, ada quick count yang dihitung saksi Paslon tidak ada euforia berlebihan, serta tidak merestui melakukan konvoi kendaraan.

”Jadi hanya di tingkat tim saja yang bereuforia. Kami sudah menghubungi semua Paslon, meraka siap menang siap kalah. Tidak euforia berlebihan, tidak merestui konvoi dengan kendaraan,” pungkasnya.

Berakhirnya proses rekapitulasi tingkat kabupaten, operasi pengamanan Pilkada akan berakhir pada 16 Desember mendatang. Kemudian dilanjutkan dengan pengamanan Februari saat pelantikan pasangan calon terpilih. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here