Dampak Kekeringan, Satgas Yonif 741/GN Banti Ribuan Liter Air Bersih Bagi Warga di Perbatasan

0
388
Satgas Yonif 741/GN Pos Salore, menyalurkan 7.000 liter air bersih kepada masyarakat Dusun Mudafehan, Desa Tulakadi, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT, dampak kekeringan yang melanda wilayah perbatasan RI-RDTL, Sabtu 2 Oktober 2024. Sumber foto: istimewa /IJN.

BELU, (IJN) – Sebanyak 7.000 liter air bersih disalurkan Satgas Yonif 741/GN, ke warga perbatasan RI-RDTL di Dusun Mudafehan, Desa Tulakadi, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Sabtu 2 Oktober 2024. Bantuan ini sebagai upaya untuk mengurangi krisis air bersih dampak kekeringan yang melanda wilayah tersebut.

Dipimpin langsung oleh Danpos Salore, Letda Inf Ruslin, kegiatan bakti sosial ini menjadi bukti nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat di daerah terdepan. “Kami ingin meringankan beban masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih akibat musim kemarau panjang,” ujar Letda Inf Ruslin.

Dusun Mudafehan, yang terletak di Kecamatan Tasifeto Timur, merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Belu yang paling merasakan dampak kekeringan. Sumur-sumur warga mengering, dan ketersediaan air bersih menjadi semakin langka.

Bantuan air bersih ini disambut antusias oleh masyarakat. Kepala Desa Tulakadi, Vincentius Mais, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya. “Atas nama seluruh warga Desa Tulakadi, saya mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif 741/GN. Bantuan air bersih ini sangat berarti bagi kami yang sedang kesulitan air,” ungkapnya.

Ia berharap, bantuan ini bisa rutin dilaksanakan mengingat krisis air bersih dampak kemarau panjang sangat dirasakan warga desa setempat. “Bantuan ini sangat kami harapkan bisa rutin dilaksanakan,” harapnya. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here