Pilkada Jembrana: Lipatan Surat Suara, Tambahan Rezeki Ibu Rumah Tangga

0
431
Proses penyortiran dan pelipatan surat suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, di gudang logistik KPU Jembrana Selasa 29 Oktober 2024. Sumber foto : CAK/IJN.

JEMBRANA, (IJN) – Proses pelipatan surat suara Pemilihan Umum di Jembrana tak hanya sekadar tugas administratif. Bagi puluhan tenaga pelipat surat suara yang didominasi ibu rumah tangga di kabupaten ini, kegiatan tersebut menjadi berkah tersendiri. Dengan upah yang didapat, mereka bisa menambah penghasilan keluarga dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Bersyukur diterima KPU Jembrana jadi tenaga khusus untuk mensortir dan melipat surat suara pilkada,” ucap Mas Suastini, salah satu tenaga pelipat surat suara, ditemui IJN News di gudang penyimpanan logistik KPU Jembrana, Selasa 29 Oktober 2024.

Menurutnya, pekerjaan musiman ini sangat membantu untuk tambahan ekonomi keluarga. Upah yang didapat, kata dia, untuk satu lembar surat suara dibayar seratus rupiah, dengan estimasi per orang bisa melipat 2000 lembar surat suara atau 1 kotak. Sehingga pendapatan diperkirakan mencapai Rp.200 ribu perhari.

“Kalau kita tambah gercep (gerak cepat) dan teliti bisa tambah banyak hasilnya. Ya untuk tambahan ekonomi, rejeki di musim pilkada,” imbuhnya.

Senada dengan Suastini, Ayu Mahayoni warga Kelurahan Banjar Tengah ini juga sangat antusias menjadi bagian tenaga pelipat surat suara di KPU. Selain mendapatkan pengalaman baru, tambahan uang dapur dan bekal anak sekolah menjadi alasan para ibu rumah tangga ini ikut sebagai tenaga pelipat surat suara.

“Dari pada bengong di rumah, ada untuk tambahan uang dapur, bekal anak sekolah dan untuk sehari hari juga,” tuturnya.

Ketua KPU Jembrana Ketut Adi Sanjaya mengatakan, hari pertama, Selasa 29 Oktober 2024, proses pelipatan surat suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali melibatkan 40 orang. “Kita start jam 8 pagi, hingga jam 5 sore,” ujarnya.

Adapun jumlah surat suara ada 127 kotak yang berisi surat suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana dan 126 kotak surat suara pemilihan Gubernur dan Wakil Bupati Gubernur Bali. Setiap kotak berisi 2000 lembar surat suara.

“Hari pertama ini proses pelipatan surat suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali. Kami targetkan dua hari selesai, disusul surat suara bupati dan wakil, juga dua hari. Jadi total kami targetkan 4 sampai 5 hari selesai,” ungkapnya.

Proses pelipatan surat suara di gudang logistik KPU Jembrana ini mendapat pengawalan ketat Bawaslu Jembrana. Pihak Bawaslu menekankan kepada tenaga pelipat surat suara agar lebih teliti dalam menyortir setiap lembar surat suara sebelum dilipat serta melaporkan jika ada kerusakan pada surat suara yang akan dilipat.

“Tenaga pelipat kami harapkan betul betul melihat melaporkan kondisi surat suara, apakah ada kerusakan atau tulisan dan gambar tidak jelas agar disampaikan ke staf KPU agar di data,” kata Made Widiastra, Ketua Bawaslu Kabupaten Jembrana. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here