InfoJembranaNews – Perayaan kelulusan sekolah terutama SMA/SMK di Jembrana, sebagian pelajar masih merayakan dengan cara berkonvoi motor, bahkan kecelakaan baru baru ini di Negara sempat mewarnai konvoi pelajar tersebut. Namun, disisi lain tidak kalah menariknya, sepasang pelajar dari dua sekolah di Jembrana merayakan kelulusan dengan cara unik yakni keliling kota Negara dengan naik dokar, bahkan ide mereka jadi perhatian netizen di medsos.
“Sebelum kelulusan ini, saya liat di acara-acara wisuda ada yang naik kuda dan dokar, maka dari itu saya terinspirasi ingin membuat hal yang berbeda. Langsung saja paginya saya cari yang punya dokar, yang kebetulan adalah tetangga,” tutur Feri dan Lina saat ditemui InfoJembranaNews disalah satu kedai dibilangan kota Negara, Sabtu sore 6 Mei 2023.
Dua pelajar yang memiliki nama lengkap I Made Fery Jaya Wigraha (18) dari SMA Negari 1 Negara dan Ni Kadek Marlina Dwi cahyani (18) dari SMK Marsudirini ini menuturkan, bahwa mereka tertarik dengan melakukan ide ide kreatif sejak jadi pelajar di sekolah masing masing.
Disamping itu juga, lanjutnya, naik dokar ini bagian dari melestarikan transportasi tradisional yang sudah mulai punah di kota Negara, yang sebenarnya transportasi dokar ini juga masih layak untuk dinikmati dan digunakan keliling seputaran kota.
Meski, kata dia, bahwa setiap orang memiliki cara mereka sendiri untuk merayakan kelulusan, asalkan tidak merugikan orang lain. “Setiap orang mempunyai caranya masing-masing dalam merayakan kelulusan, asalkan tidak merugikan orang lain.” ungkapnya.
Alhasil, ide mereka tersebut menarik perhatian warga maupun para pelajar lain di Jembrana. Bahkan hingga berita ini ditulis, penayangan video mereka yang diunggah diakun IG InfoJembrana sebanyak 48 ribu dengan 200 komentar dan 3 ribu lebih orang yang suka.
“Saat perjalanan banyak teman-teman yang mengikuti dan merekam. Banyak juga masyarakat yang melihat sepanjang jalan, makanya sampai kita pakai kacamata hitam,” ungkap Feri.
Selama di sekolah, Feri maupun Lina keduanya aktif di keorganisasian sekolah dan memiliki beberapa prestasi. Feri pernah menjadi juara Kempo di Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) dan aktif di Pramuka, sementara Lina aktif di Pengurus OSIS dan beberapa kali berhasil menjadi juara 1 di sekolah.
“Saya bercita-cita menjadi Polisi atau Tentara. Dan kemarin sudah ikut pendaftaran sebagai calon Bintara Brimob. Selain bercita-cita jadi Abdi Negara, saya juga ada rencana lain untuk melanjutkan Pendidikan di perguruan tinggi mengambil jurusan olahraga,” ungkap pemuda yang merupakan salah anggota Runner Jembrana.
Sementara itu, Lina ingin menjadi guru bahasa atau matematik atau menjadi perawat. “Cita-cita saya menjadi guru bahasa atau matematik. Seandainya tidak tercapai jadi guru, saya ingin jadi perawat,” tutup dari siswi jurusan Tata Boga tersebut. dk/IJN.