JEMBRANA, (IJN) – Seekor bangkai penyu lekang jantan ditemukan dalam kondisi mengenaskan terdampar di Pantai Perancak, Jembrana, Selasa 8 Oktober 2024.
Reptil laut berukuran cukup besar dengan panjang karapas 70 cm dan lebar 66 cm ini ditemukan oleh nelayan setempat dalam kondisi membengkak dan mengeluarkan bau busuk.
Kondisi bangkai yang sudah sangat memprihatinkan membuat petugas BKSDA Jembrana, Ahmad Januar, menduga adanya beberapa faktor penyebab kematian, mulai dari penyakit hingga terjerat alat tangkap.
“Kami kesulitan menentukan penyebab pasti kematian karena kondisi bangkai yang sudah membusuk,” ujar Januar.
Dari hasil pemeriksaan fisik luar, katanya tidak menunjukkan adanya bekas luka pada tubuh penyu. Namun, karena kondisi bangkai yang sudah membusuk, pihak BKSDA memutuskan untuk tidak melakukan nekropsi untuk mengetahui penyebab kematian secara pasti.
“Tidak ada bekas luka yang terlihat, namun kami tidak bisa mengesampingkan kemungkinan adanya penyakit atau trauma lainya,”
Karena kondisi bangkai yang sudah sangat memprihatinkan, pihaknya langsung melakukan evakuasi dan penguburan setelah dilakukan identifikasi. Diharapkan warga tetap menjaga kebersihan untuk kelestarian biota laut. CAK/IJN
