BULELENG, InfoJembranaNews – Industri peternakan di Bali kembali menggeliat dengan melakukan penjualan perdana babi Bali sejumlah 1.000 ekor ke Singkawang dan Pontianak, Kalimantan Barat melalui Pelabuhan Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng, Minggu, 30 April 2023.
“Pelabuhan ini sebenarnya kan juga pelabuhan barang terbesar di Bali,” kata Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali, IGK Kresna Budi, disel sela pengiriman Pelabuhan Celukan Bawang, Minggu, 30 April 2023.
Menurutnya, pengiriman babi Bali melalui Pelabuhan Celukan Bawang merupakan pilihan yang tepat, karena memenuhi persyaratan pengiriman yang sesuai aturan. Selain itu, pengiriman melalui pelabuhan tersebut juga dapat mengurangi biaya pengiriman hingga 25 persen dan menghidupkan aktivitas pelabuhan.
Lebih lanjut, Kresna Budi berharap pengiriman babi Bali ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat Bali. Ia juga menegaskan bahwa bukanlah karantina yang dibiarkan, tetapi semuanya akan melalui tes darah untuk mencegah penyebaran penyakit. Selain itu, pelabuhan Celukan Bawang juga memiliki potensi untuk dijadikan sebagai sentral pengiriman babi dan sapi Bali ke luar Bali. “Selain itu, ada nilai keuntungan buat peternak Bali jika lewat pelabuhan Celukan Bawang,” terangnya.
Aktivitas pengiriman ini juga mendukung program Presiden Jokowi tentang jalur tol laut dan memperlihatkan bahwa fasilitas pelabuhan Celukan Bawang sangat memadai untuk dikembangkan. Meskipun ini baru permulaan, pelabuhan ini memiliki potensi untuk terus berkembang, seperti dengan pengembangan kapal pesiar melalui dermaga marina.
“Makanya perlu kesadaran dan dukungan semua pihak, bahwa hal ini adalah untuk kepentingan Bali. Jadi, perlu sama-sama belajar untuk mengawali. Ini kan baru hidup dari setahun lalu, sejak ada kasus ASF dan PMK,” pungkasnya. Diharapkan bahwa semua pihak dapat mendukung upaya ini untuk kepentingan Bali dan memperkuat industri peternakan di daerah ini. dk/IJN.