Tambah Satu Orang, Gigitan Anjing Gila di Batuagung Telan 11 Korban

0
379
Petugas Keswan-Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana menggelar vaksinasi emergensi pasca gigitan anjing yang menyerang belasan warga di Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Senin 22 Juli 2024. Sumber foto: Cak /IJN.

JEMBRANA, (IJN) – Korban gigitan anjing gila di Desa Batuagung, Jembrana bertambah. Satu orang korban baru ditemukan, menambah total menjadi 11 orang. Seluruh korban telah mendapatkan penanganan medis, termasuk bocah 7 tahun yang mengalami luka gigitan di wajah.

“Total ada 11 orang warga yang diserang anjing gila ini,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jembrana, dr I Gede Ambara Putra, Senin 22 Juli 2024.

Awalnya, korban terbaru yang digigit di kaki sempat ragu untuk mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR). Namun, setelah dipastikan anjing yang menyerangnya sama dengan yang menyerang warga lain di Batuagung, korban langsung diberikan VAR.

Ambara mengimbau masyarakat yang digigit anjing liar untuk segera mencuci luka dengan sabun dan air mengalir. Segera bawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan VAR dan SAR (Serum Anti Rabies) jika luka gigitan di area berisiko tinggi seperti wajah dan ujung jari. “Penanganan dini sangat penting untuk mencegah rabies,” tegas Ambara.

Langkah ini juga penting untuk mengantisipasi risiko serangan HPR (Hewan Penular Rabies) di kemudian hari dan membantu Bidang Keswan-Kesmavet dalam menangani HPR yang menyerang.

“Segera bawa korban ke faskes terdekat untuk penanganan dan deteksi kasus rabies,” tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, anjing yang diduga rabies mengamuk di Desa Batuagung, Jembrana, dan menggigit 10 warga, termasuk 2 anak kecil. Kejadian ini memicu kepanikan warga dan petugas langsung melakukan vaksinasi emergency untuk mencegah penyebaran rabies.

Korban pertama adalah Kelian Adat Banjar Palungan Batu, I Gst Agung Kd Sutarata, yang digigit di kakinya saat mengecek sumber suara anjing menggonggong di gudangnya pada Rabu siang (17/7). Anjing tersebut kemudian kabur dan menggigit 9 warga lainnya di dua banjar, termasuk seorang anak berusia 7 tahun yang mengalami luka parah di bibir dan tangan. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here