JEMBRANA, (IJN) – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Jembrana meningkat di musim pancaroba ini. Salah satu upaya pencegahannya adalah dengan fogging, seperti yang dilakukan oleh Kodim 1617 Jembrana di Kelurahan Dauhwaru.
Dandim 1617 Jembrana, Letkol Inf M. Adriansyah, menjelaskan fogging ini sebagai bentuk kepedulian TNI dalam mengantisipasi DBD. Fogging juga dilakukan di lingkungan masyarakat dan Makodim sendiri.
“Semua personel sebelumnya kita ingatkan untuk tetap menjaga kebersihan,” jelas Dandim.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, dr. Made Dwipayana, mengatakan kasus demam berdarah setiap bulan terjadi peningkatan, namun jumlah kasus lebih rendah dari tahun sebelumnya.
Selain upaya fogging dilakukan, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan Dinas PMD untuk mensosialisasi kepada masyarakat untuk ikut memberantas jentik-jentik nyamuk di rumahnya masing-masing.
“Fogging terus kami lakukan terutama di zona-zona berbahaya yang sudah dilaporkan oleh setiap desa,” kata Dwipayana, Selasa 16 Juli 2024.
Namun demikian, pihaknya menghimbau masyarakat untuk aktif memberantas sarang nyamuk di rumah, tidak hanya mengandalkan fogging. “Lebih baik mencegah terjadinya pertumbuhan jentik nyamuk,” ujarnya.
Upaya fogging dan pemberantasan sarang nyamuk ini diharapkan dapat menekan angka kasus DBD di Jembrana. CAK/IJN
