JEMBRANA, (IJN) – Arus mudik Idul Adha di Pelabuhan Gilimanuk mengalami lonjakan drastis sejak H-2, tepatnya Jumat (14/6). Antrean kendaraan bahkan mencapai luar pelabuhan dan pengguna mobil terjebak selama 3-4 jam.
Data dari Pelabuhan Ketapang menunjukkan, selama 24 jam H-2 Idul Adha, tercatat 44.457 orang dan 13.814 kendaraan yang keluar Bali. Angka ini melonjak 49% dan 51% dibandingkan tahun 2023.
“Lonjakan drastis terjadi pada Sabtu (15/6) dan Minggu (16/6). Antrean kendaraan yang keluar Bali didominasi kendaraan pribadi,” jelas Manajer Usaha Pelabuhan Gilimanuk, Djumadi, Minggu 16 Juni 2024.
Pihak ASDP telah menambah 2 kapal bantuan, KMP Jatra II dan KMP Swarna Cakra, sejak Jumat malam. Total 52 armada kapal melayani penyeberangan lintas Ketapang-Gilimanuk.
“Kami berharap cuaca selama angkutan Idul Adha ini mendukung sehingga penyeberangan juga lancar,” ujar General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Syamsudin.
Pihaknya mengingatkan bagi pemudik yang akan menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang, diimbau untuk bersabar dan mematuhi aturan lalu lintas. CAK/IJN
