Buruh Petik Cengkeh Terseret Arus di Pantai Galuh, Hilang dan Ditemukan Meninggal

0
665
Seorang buruh memetik cengkeh bernama I Wayan Murdiana (30) ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus di Pantai Galuh, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Senin 13 Mei 2024. Sumber foto : Istimewa

JEMBRANA, (IJN) – Seorang buruh petik cengkeh bernama I Wayan Murdiana (30) ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus di Pantai Galuh, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali, Senin 13 Mei 2024.

Menurut Kapolsek Pekutatan, Kompol Putu Suarmadi, korban terseret arus bersama dua orang saksi mata saat sedang mandi di pantai sekitar pukul 11.30 WITA. Pelapor dan warga sekitar yang kebetulan berenang di TKP berusaha menolong, namun korban tidak dapat diselamatkan karena sudah terseret jauh.

Tim SAR dan penyelam dikerahkan untuk melakukan pencarian. Sekitar pukul 13.40 WITA, korban akhirnya ditemukan oleh Sabirin dan teman-temannya, penyelam profesional, di sekitar TKP. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas 1 Pekutatan.

Dari hasil pemeriksaan, kata dia, korban sudah meninggal dunia saat tiba di puskesmas. Tim Inafis Polres Jembrana juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Pihak keluarga korban, yang berasal dari Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng, menolak dilakukan otopsi dan sudah membuat surat pernyataan penolakan otopsi. Saat ini, jenazah korban masih disemayamkan di Puskesmas 1 Pekutatan menunggu penjemputan oleh keluarga.

“Mohon untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di pantai, terutama saat cuaca buruk dan tidak berenang di area yang berbahaya,” pungkasnya. CAK/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here