
JEMBRANA, (IJN) – Ni Kadek Tika Kristiani, siswi kelas XI SMA Negeri 2 (SMANDAN) Negara, berhasil meraih juara 3 FLS2N dalam bidang Kriya Tingkat Provinsi Bali yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, 3 Mei 2024.
Siswi yang lebih akrab disapa Tika ini berhasil menunjukan kreativitasnya dengan mengubah pelepah pisang menjadi anyaman tas yang unik. Kreativitas tersebut diakui terinspirasi dari ayahnya. Pembuatan kerajinan semacam ini ditekuninya sudah cukup lama.
Selama kurang lebih satu bulan melatih diri menganyam hingga mempelajari ukiran Bali. Tentu dia menemukan tingkat kesulitan yang berbeda. Meskipun sulit, Tika merasa cukup puas karena prosesnya berbuah manis. “Saya telah membuktikan bahwa kerja keras tidak akan mengkhianati hasil” ujar Tika
Ukiran yang Tika gunakan bernama Pepatran ( Patra Samblung ). Ukiran ini terinspirasi dari tumbuhan merambat, menjalar dan tegak. Sedangkan makna dari ukiran Pepatran adalah perlindungan kepada manusia dari rasa haus, lapar, dan panas.
I Gusti Made Sudiarta, S.st, selaku pembina sekaligus ayah dari Tika bersyukur atas hasil yang didapat. “Sangat senang karena berhasil mendapatkan pengakuan dari juri dan meraih juara tiga se-Bali,” ujarnya.
Dalam karyanya, Tika memanfaatkan kayu sentul dan pelepah pisang. Melihat dari segi ukiran, kayu sentul itu bertekstur tidak keras sehingga mudah untuk diukir. Sedangkan anyaman berbahan pelepah pisang diambil guna manfaatkan pelepah pisang menjadi bahan kerajinan yang jarang digunakan.
“Saya memilih itu, karena cukup jarang melihat pemanfaatan pelepah pisang menjadi sebuah kerajinan. Oleh karena itu, saya gunakan peluang tersebut untuk beradu kreativitas dalam ajang FLS2N ini” ungkapnya.
Prestasi SMA Negeri 2 Negara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Jembrana untuk terus menunjukkan potensi dan kreativitas dalam berbagai bidang. SMANDAN/IJN