
JEMBRANA, (IJN) – Belajar dari kegagalan, I Kadek Wira Abiyasa, siswa SMA Negeri 1 Melaya (SMANSAYA) berhasil meraih juara pertama pada lomba Pidato Bahasa Inggris yang digelar Universitas Triatma Mulya, 21 Februari 2024 lalu.
Upaya belajar lebih rajin dan mengasah ketekunan yang dijalani Wira ternyata membuahkan hasil. Kegagalan sebelumnya pada lomba yang sama sejak duduk dibangku kelas X. Kini prestasi yang dia ukir ketika duduk di kelas XI.
“Saya sangat senang dan bersyukur atas kemenangan ini. Setelah beberapa kali kalah dalam kompetisi serupa seperti tour guiding dan speech, rasanya luar biasa bisa meraih juara kali ini. Ini menjadi bukti bahwa ketekunan dan kerja keras akhirnya membuahkan hasil,” ujar siswa berusia 17 tahun ini.
Wira mengaku pada lomba pidato Bahasa Inggris itu mengambil judul “Green Economy for Jembrana Emas 2026”. Dalam pidatonya, Wira menyampaikan gagasan yang inovatif dan inspiratif. Terutama hal yang jadi sorotan yakni masalah pentingnya pengelolaan limbah plastik di kalangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam inisiatif Jembrana Emas 2026. Dia dengan penuh semangat membela penggunaan bioplastik untuk mengurangi dampak lingkungan dari residu plastik.
Upayanya untuk meraih juara, Wira juga mengaku prosesnya tidak jauh berbeda dengan lomba-lomba sebelumnya. Dia menunjukkan kedewasaan dan ketekunan yang luar biasa dalam pendekatannya terhadap kompetisi. Strateginya melibatkan riset yang cermat, mengidentifikasi masalah dan menawarkan solusi yang layak untuk membujuk audiensnya secara efektif. Namun, Wira mengakui bahwa tantangan terbesarnya adalah mengatasi ketakutan akan hasil yang sama seperti lomba-lomba sebelumnya. “Tantangannya lebih ke mental. Saya takut gagal lagi karena itu akan membuat saya merasa tertekan, ” ujarnya.
Wira sendiri juga mengakui, motivasi terbesarnya dalam mengikuti perlombaan ini adalah kedua orangtuanya. Meskipun orangtuanya tidak terlalu fasih dalam berbahasa Inggris, namun dukungan mereka menjadi pendorong utama baginya. Awalnya, minat siswa ini terhadap bahasa Inggris tumbuh saat belajar daring selama pandemi COVID-19.
Bahkan dari pengalaman itu, Wira ingin memberi tips sederhana yakni
latihan yang konsisten, percaya diri, dan tidak takut untuk berbicara salah. Selain itu tetap semangat dan kerja keras. Siapa pun dapat mencapai impiannya.
Kemenangan Wira menjadi bukti berkat ketekunan, ketangguhan, dan dedikasinya. Prestasi siswa SMA Negeri 1 Melaya ini juga dapat menjadi inspirasi bagi generasi mendatang dalam mengejar impian dan meraih kesuksesan. SMANSAYA/IJN

