JEMBRANA, (IJN) – Tak disangka-sangka, I Gusti Ayu Agung Yasinta Artya Devi mempunyai talenta lain, selain penghobi renang. Siswi kelas X SMA Negeri 1 Melaya (SMANSAYA) ini, juga menekuni dunia jurnalistik, terbukti dia meraih juara pertama pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Jembrana, yang baru-baru ini digelar.
Siswi yang akrab disapa Yasinta ini, sebelumnya memang menjadi salah satu atlet renang. Namun setelah mengasah diri ke bidang menulis karya jurnalistik, dia pun tertarik dan mencoba mengikuti lomba jurnalistik. Hasilnya, Yasinta juara ditingkat kabupaten dan kini sedang mengikuti proses menuju ajang FLS2N tingkat Provinsi Bali. “Awalnya kayak tidak percaya, bakal lolos, karena ini pertama kalinya ikut lomba dibidang ini,” ujarnya.
Meski pun tidak memiliki pengalaman dalam tulis-menulis, Yasinta tetap percaya diri dan yakin mengikuti perlombaan ini. “Saya ingin mengumpulkan pengalaman sebanyak mungkin untuk menambah wawasan,” ujar Yasinta ketika ditanya motivasinya mengikuti FLS2N.
Dalam karya jurnalistiknya, Yasinta mengangkat judul “Membingkai Kedamaian dan Tradisi Perayaan Nyepi di Bali”. Yasinta mengaku sempat mengalami kesulitan, tetapi berkat ketekunan tak henti belajar. Kesulitan itu bisa terlampaui. “Kesulitannya ketika saya mencari angle yang unik untuk di tulis dan membuat kalimat pembuka yang menarik dan kuat dalam paragraf pertama” ungkap siswi berusia 16 tahun ini.
Yasinta selalu menanamkan kalimat pada dirinya agar jangan pernah melewatkan kesempatan yang bisa membuat untuk melangkah maju. “Semoga saya bisa melakukan yang terbaik sehingga dapat meraih hasil yang terbaik” kata gadis asal Desa Melaya ini.
Pembina sekaligus pendamping jurnalistik SMANSAYA, Ni Komang Ayu Sartika Dewi, S.Pd, kagum dan mengakui kegigihan Yasinta dalam mengikuti perlombaan ini. “Awalnya Yasinta mengaku bahwa dirinya tidak bisa, namun dia mau mencoba, itu sudah sangat bagus” katanya saat ditemui oleh warsis SMANSAYA, Senin, 29 April 2024.
Berkat kegigihan, tekad, kerja keras dan kepercayaan diri, kini Yasinta mampu membuktikan bahwa dirinya berhasil. Tentu saja, dukungan dari segenap keluarga juga terus mengalir untuk gadis kelahiran 20 mei 2008 ini.
Yasinta berharap, saat FLS2N tingkat provinsi dilaksanakan pada tanggal 2-4 Mei 2024, ia mampu meraih hasil yang terbaik. SMANSAYA/IJN
