JEMBRANA, (IJN) – Pasca Nyepi atau di awal bulan Ramadhan, harga bahan pokok (bapok) beberapa komoditi seperti cabai dan daging ayam mengalami penurunan harga. Meskipun tidak terlalu signifikan, di tengah harga kebutuhan pokok yang masih tergolong tinggi dan cenderung stagnan.
Berdasarkan pantauan di Pasar Ijogading, Jembrana, pada Rabu 13 Maret 2024, harga cabai kecil mengalami penurunan dari Rp70 ribu per kilogram menjadi Rp60 ribu perkilogram.
Harga bawang merah stabil di kisaran Rp25 ribu per kilogram, sedangkan bawang putih naik dari Rp33 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram. Beras premium masih di kisaran Rp16 ribu hingga Rp17 ribu perkilo.
Sementara itu, harga daging sapi turun dari Rp125 ribu per kilogram menjadi Rp120 kilogram, sedangkan daging ayam turun harga dari Rp42 ribu menjadi Rp38 ribu per kilogram.
Ibu Hajah Nur, pedagang daging sapi, mengatakan bahwa ia berharap harga daging sapi tidak naik lagi menjelang hari raya Lebaran nanti. “Kasihan pembelinya kalau sampai naik lagi harganya. Semoga saja tidak (naik),” ujarnya.
Senada dengan Ibu Hajah Nur, Ni Kadek Astri, pedagang daging ayam, juga berharap harga daging ayam stabil. Menurutnya, harga saat ini tergolong stabil dikisaran Rp35 ribu hingga Rp38 ribu per kilogram.
“Sebelum Kuningan dan Nyepi kemarin diatas 49 ribu sekilo,” tuturnya. “Biasanya harga daging ayam naik menjelang 3 atau 4 hari sebelum Lebaran, semoga tahun ini tidak,” imbuhnya.
Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, harga kebutuhan pokok, terutama daging ayam dan daging sapi, kemungkinan akan mengalami kenaikan menjelang Lebaran.
Namun, dengan turunnya harga daging ayam dan daging sapi di awal Ramadhan ini, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan selama bulan suci.
Meskipun harga beberapa kebutuhan pokok masih tinggi, namun ada juga yang mengalami penurunan. Diharapkan harga-harga kebutuhan pokok dapat stabil dan terjangkau bagi masyarakat selama bulan Ramadhan. CAK/IJN