JEMBRANA, (IJN) – Bencana angin kencang kembali terjadi di wilayah Kabupaten Jembrana, Bali. Kali ini, sebuah rumah semi permanen di Banjar Kembangsari, Desa Cupel, Kecamatan Negara, roboh rata dengan tanah pada Rabu 7 Februari 2024 malam sekitar pukul 23:40 WITA.
“Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan rumah milik Ismul Qirom yang terbuat dari bahan kayu dan seng roboh,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jembrana, I Nyoman Winata, saat dikonfirmasi, Jumat 9 Februari 2024.
Rumah berukuran 9 x 6 meter persegi milik Ismul Qirom (33) tersebut roboh saat dalam keadaan kosong. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Akibat peristiwa ini, Ismul Qirom dan keluarganya terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya. Kerugian akibat peristiwa ini ditaksir mencapai Rp 70 juta
“BPBD Jembrana telah memberikan bantuan terpal, matras, alat rumah tangga, alat kebersihan, dan kompor kepada korban,” kata Winata. Winata mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat terjadi kapan saja.
“Jika terjadi hujan deras dan angin kencang, diimbau untuk mencari tempat yang aman dan menghindari berlindung di bawah pohon atau bangunan yang rapuh,” pungkasnya.
Untuk peringatan dini cuaca ekstrem, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Bali. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca terbaru dari BMKG. BPBD Jembrana menghimbau masyarakat untuk melapor ke call center BPBD Jembrana di nomor 0365-7421119 jika terjadi bencana angin kencang. CAK/IJN
