JEMBRANA, (IJN) – Sejak bulan November lalu hingga Desember ini ada 6 pasien Covid-19 sempat dirawat di rumah sakit umum (RSU) Negara. Meskipun gejalanya ringan, pasien yang mengalami gejala pneumonia karena terinfeksi virus Covid-19 ini tetap dirawat diisolasi di ruangan khusus untuk mencegah penularan virus ke pasien lainnya.
“Ada 6 pasien dari bulan lalu dari 1 November sampai 10 Desember 2023 yang merupakan akumulasi memang positif covid. Memang pasien pneumonia masih tetap di skrining,” kata Direktur RSU Negara, dr. Ni Putu Eka Indrawati, Rabu 13 Desember 2023.
Namun, kata dia, saat ini pasien tersebut sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan kembali. Meski demikian, pihaknya selalu mengimbau dan mengingatkan agar warga masyarakat tetap berhati hati dan waspada. Jika merasa kondisi kurang bagus dan mengalami batuk flu, segera periksakan diri dan jangan lupa selalu pakai masker.
“Tapi jangan sampai takut, apalagi takut sampai ke sini (rumah sakit). Kami juga mengimbau, tetap menjaga kebersihan terutama mencuci tangan dan jangan lupa masker saat berada di kerumunan orang banyak,” pintanya.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, dr. I Made Dwipayana menyampaikan, belum ada surat edaran baik dari pemerintah pusat maupun provinsi terkait imbauan protokol kesehatan (proses) kepada masyarakat secara umum. Meski begitu, pihaknya tetap mengingatkan warga agar selalu menerapkan prokes yang sebelumnya sering dilaksanakan, untuk mengantisipasi penyebaran virus ganas ini.
“Himbauan baru sebatas di fasilitas kesehatan, untuk petugas dan masyarakat untuk menggunakan masker dan cuci tangan serta menghindari kerumunan,” katanya.
Namun, pihaknya akan memberikan informasi kepada masyarakat jika ada perkembangan kasus Covid-19 di Jembrana. Hal ini dilakukan untuk mencegah kepanikan masyarakat.
“Kami akan coba infokan setiap ada perkembangan kasus, untuk mencegah kepanikan warga. Petugas puskesmas sudah diinstruksikan untuk menyampaikan ke masyarakat terutama pengunjung puskesmas dan RS,” pungkasnya. CAK/IJN