JEMBRANA, (IJN) – Setelah Sempat kandas akibat mati mesin dan terdampar di perairan selat Bali selama dua hari, Kapal Motor Penumpang (KMP) Gerbang Samudera 2 akhirnya berhasil ditarik menggunakan KMP SMS Swakarya pada Senin malam 18 September 2023 sekitar sekitar pukul 23.14 wita.
“Dari hari Minggu kemarin, upaya evakuasi telah dilakukan ketika air mulai pasang dengan cara ditarik, tetapi selalu gagal. Akhirnya, pada Senin malam sekitar pukul 23.15 Wita, operasi penyelamatan berhasil dilakukan,” kata Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan, saat dikonfirmasi, Selasa 19 September 2023.
Dewa Hendri menjelaskan bahwa upaya untuk menarik KMP Gerbang Samudera 2 yang sempat kandas sejak hari Minggu 17 September 2023, sebelumnya sudah beberapa kali dilakukan menggunakan KMP SMS Swakarya, namun selalu mengalami kegagalan karena air masih surut.
Setelah berhasil dilepaskan dari kandas dan terdampar, kata dia, pada Selasa 19 September 2023 dini hari sekitar pukul 00.15 Wita, KMP Gerbang Samudera 2 berhasil bersandar dan melaksanakan proses pembongkaran muatan di dermaga 1 Pelabuhan Gilimanuk. “Dengan keberhasilan operasi ini, seluruh kendaraan yang ada dalam kapal telah dievakuasi dengan selamat,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah Kapal Motor Penumpang (KMP) Gerbang Samudra 2 mengalami mati mesin ketika melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk, Minggu 17 september 2023. Akibat insiden tersebut ratusan penumpang kapal langsung dievakuasi tim SAR gabungan.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 11.15 WITA, LPS Gilimanuk melakukan kontak dengan KMP Gerbang Samudra 2, yang tengah dalam perjalanan menuju Gilimanuk. Dilaporkan ketidakmungkinan pergerakan di perairan pada koordinat -08°09.3007, 114°26.1749. Kapal tersebut telah mengalami mati mesin, memicu upaya lego jangkar agar kapal tidak terbawa arus. Peristiwa ini telah berdampak pada 114 penumpang kapal yang hendak menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk.