Pasca Kebakaran, Bupati Jembrana Kunjungi Keluarga Ahmad Haidir di Desa Cupel

0
676
Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengunjugi dan langsung memberikan bantuan awal kepada keluarga korban musibah kebakaran di Desa Cupel, Kecamatan Negara, Jembrana, Minggu 23 Juli 2023. Sumber foto : istimewa

InfoJembranaNews – Kebakaran yang menghanguskan satu unit bangunan rumah warga di Desa Cupel, Kecamatan Negara, Jembrana menarik perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana. Pasalnya, I Nengah Tamba orang nomor satu di Bumi Mekepung ini langsung turun mengunjungi rumah keluarga Ahmad Haidir korban musibah kebakaran, pada Minggu 23 Juli 2023 kemarin.

Dalam tindak cepatnya, Bupati Tamba bersama Kepala Pelaksana BPBD Jembrana memberikan bantuan berupa kebutuhan dasar dan paket sembako kepada para korban yang terdampak. “Meskipun bantuan sembako yang kami berikan mungkin tidak sebanding dengan kesulitan yang dialami masyarakat, namun ini adalah bentuk empati kami terhadap saudara-saudara kita yang sedang menghadapi musibah ini,” ungkapnya.

Selain memberikan bantuan, Bupati Tamba juga mengingatkan masyarakat untuk lebih teliti dan waspada terhadap peralatan listrik yang seringkali menjadi penyebab utama kebakaran. “Musibah kebakaran bisa datang tiba-tiba dan sulit diprediksi, oleh karena itu, saya menghimbau kepada semua masyarakat agar selalu berhati-hati dan mengantisipasi segala potensi yang dapat menyebabkan kejadian tidak diinginkan,” tegasnya.

Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, juga memberikan keterangan terkait bantuan yang diberikan. “Ketika terjadi bencana, prioritas utama adalah memberikan bantuan kebutuhan dasar agar kehidupan para korban tidak terhambat. Kami memberikan paket sembako, alat tidur, dan perlengkapan mandi sebagai langkah awal untuk membantu mereka,” jelasnya.

Dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi para korban, pihak BPBD berencana untuk mengusulkan bantuan bedah rumah. “Kami akan mengajukan proposal untuk membantu perbaikan rumah mereka agar dapat memperkuat aspek ekonomi mereka dikemudian hari,” tambahnya.

Sementara itu, pemilik rumah Ahmad Haidir, menuturkan meski tidak terjadi korban jiwa akibat kebakaran tersebut, namun, keluarganya mengalami kerugian meteriil yang sangat besar hingga ratusan juta. “Kebakaran terjadi sekitar pukul 3.30 subuh, beruntung tidak ada korban jiwa, tetapi rumah dan isinya habis terbakar, kecuali sepeda motor. Kerugian kami mencapai ratusan juta rupiah,” akunya sedih.

Ia berharap pemerintah daerah dapat memberikan bantuan untuk meringankan beban keluarganya yang saat ini masih mengalami taruma akibat musibah tersebut. “Kami berharap agar pemerintah dapat memperhatikan kondisi kami sebagai keluarga yang tengah dilanda musibah ini,” harapnya.

Musibah kebakaran ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan saling peduli dalam menghadapi bencana. Semoga bantuan dari pemerintah dan kerjasama masyarakat dapat membantu pemulihan kondisi para korban yang terdampak kebakaran ini. dk/IJN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here