
InfoJembranaNews – Diduga mengantuk, mobil ditumpangi satu keluarga terperosok setelah menabrak beton tutup got di jalur Denpasar Gilimanuk, Banjar Munduk Bayur, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana, Selasa 11 Juli 2023 malam.
Dari pantauan InfoJembranaNews di lokasi, peristiwa kecelakaan tunggal Out of Control (OC) tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WITA. Hanya berjarak sekitar 20 meter dari TKP lokasi kejadian kecelakaan pikap menabrak sepeda motor beberapa hari lalu. Kecelakaan ini dialami pengemudi mobil N 1272 AE bernama Pingkan Ananta Dharma, (37) asal kota Malang, Jawa Timur.
Kecelakaan bermula dari mobil N 1272 AE yang dikemudikan Ananta Dharma bersama istri Kiki Amalia, (36) serta ketiga anaknya bergerak dari arah timur ke arah barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Memasuki wilayah Kecamatan Melaya, di Banjar Munduk Bayur, Desa Tuwed, kondisi jalan cembung menurun, tiba tiba mobil mengalami oleng ke kanan dan masuk jalur kanan dari arah timur atau jalur lawan. Kemudian mobil menabrak beton penutup got atau drainase dan terperosok diatas got dengan posisi mobil menghadap ke utara.
“Kayaknya supirnya ngantuk. Saya persis ada di belakang mobilnya,” tutur I Komang Karya (47) ditemui InfoJembranaNews di lokasi kejadian.
Karya lanjut menuturkan, bahwa mobil yang ditumpangi satu keluarga tersebut sempat menyalip motornya di depan Masjid Tuwed. Namun tidak begitu jauh mendahului di depannya, ia melihat mobil tersebut tiba tiba oleng ke kanan masuk jalur lawan.
“Hampir saja kena truk tronton (dari barat). Untung tronton itu sempat menghindar, akhirnya dia (mobil) nabrak beton got,” kata Karya warga Warnasari seorang Satpam perusahaan yang saat itu baru pulang kerja.
Di lokasi yang sama, pengemudi mobil N 1272 AE, Pingkan Ananta Dharma menuturkan, bahwa dirinya hendak pulang ke Jawa setelah berlibur di Bali selama tiga hari sejak Sabtu lalu. “Habis liburan di Bali, dari hari Sabtu, ini mau balik ke Malang,” ungkapnya.
Sebelum kejadian, kata dia, sempat ngobrol dengan istrinya. Saat dijalan turunan tanjakan mobil tiba tiba oleng dan hilang kendali. “Saya tidak tau juga, tiba tiba mobil saya ke kanan, mungkin karena agak kenceng (lajunya) juga,” ucapnya.
Bersyukur, istri dan ketiga anaknya selamat dari kecelakaan tersebut. Namun, kondisi mobil mengalami kerusakan pada bemper depan penyok lepas, roda depan sebelah kanan pecah ban dan nyaris lepas. Kerugian materiil diperkirakan sekitar Rp. 5 juta. dk/IJN